Dibentuk pada tahun 2011 melalui forum Kanye West, Brockhampton menjadi fenomena hip-hop di paruh kedua dekade terakhir. Saat mereka memasuki masa pensiun, mereka memperkuat diri mereka sebagai suara penting bagi kesenian Gen Z, yang mencakup sifat era media sosial yang bergejolak dan eklektik.
Grup hip-hop dan boyband terkenal Brockhampton secara resmi berakhir. Yah, setidaknya mereka akan melakukannya, setelah satu penampilan terakhir di Coachella akhir tahun ini.
Mengikuti serangkaian enam album studio dan satu mixtape, kelompok pemuda yang besar, eklektik, dan beragam ini berhasil menarik jutaan pendengar Gen Z dan membuktikan diri mereka sebagai penerus yang layak untuk orang-orang sezaman akhir mereka, Odd Future.
Saat mereka memainkan dua pertunjukan terakhir di London minggu ini, Brockhampton memberikan satu putaran kemenangan terakhir kepada basis penggemar yang telah menunggu bertahun-tahun untuk melihat mereka tampil sebagai sebuah kelompok, secara langsung, di atas panggung. Saya cukup beruntung untuk menghadiri pertunjukan terakhir mereka di O2 Brixton dan terkejut dengan cinta dan dukungan yang ditunjukkan oleh penonton.
Brockhampton mewakili puncak pemasaran musik modern, dengan fokus pada nilai-nilai progresif, pembuatan film lokal, branding dan merchandise yang mencakup semua, serta aktivitas media sosial yang ramai di berbagai platform.
Mereka bisa dibilang 'band' atau artis Gen Z pertama yang benar-benar lepas landas melalui forum internet, pengulas, dan keterlibatan komunitas. Memadukan pengaruh sonik dari Frank Ocean, Tyler The Creator, Kanye West, dan banyak lainnya, Brockhampton menjadi yang pertama dari gelombang baru artis hip-hop alternatif yang mengabaikan norma industri dan mengukir jalur sepenuhnya milik mereka sendiri.
Apa yang membuat Brockhampton berbeda dengan artis lain?
Bagi mereka yang tidak tahu, Brockhampton adalah grup hip-hop yang terdiri dari beberapa anggota – lebih dari sepuluh – termasuk pemain, produser, desainer, manajer, dan banyak lagi.
Ide awal di balik grup ini adalah untuk memberikan transparansi kepada penggemar tentang keseluruhan proyek, bukan hanya mereka yang ada di mikrofon menyanyikan syair. Mereka awalnya dibentuk melalui posting forum di KanyeToThe oleh Kevin Abstract pada tahun 2011 dan kemudian pindah ke LA sebagai kolektif dalam satu rumah.
Dari sini, mereka memproduksi trek mereka sendiri dan menyutradarai video menggunakan peralatan dasar pembuatan film. Grup ini akan merilis tiga album secara berurutan pada tahun 2017 yang dikenal sebagai trilogi Saturation, yang akan terbukti menjadi karya terobosan dan magnum opus mereka bagi banyak orang di komunitas hip-hop yang lebih luas.