Meski belum diumumkan secara resmi, rumor proyek mobil listrik Apple rupanya terhenti.
Apple rupanya telah membatalkan rencana pembuatan kendaraan listrik, setelah sepuluh tahun beredar rumor dan spekulasi bahwa mereka sedang mengerjakan proyek semacam itu.
Menurut Bloomberg News, banyak karyawan yang sebelumnya terlibat dengan kendaraan listrik kini akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan Apple.
Perusahaan tersebut telah menghabiskan miliaran dolar untuk penelitian dan pengembangan mobil listrik, dan dilaporkan berencana untuk meluncurkan kendaraan otonom penuh yang tidak dilengkapi roda kemudi atau pedal.
Tidak ada jangka waktu rilis yang spesifik, namun Apple memperkirakan akan 'setidaknya beberapa tahun lagi' dari produksi.
Apple resmi membatalkan Apple Car miliknya, setelah mengerjakannya selama 10 tahun. pic.twitter.com/mdPe2uAZKy
- Kompleks (@Complex) Februari 28, 2024
Berbicara kepada BBC, pendiri Constellation Research Ray Wang mengatakan bahwa ini adalah 'keputusan yang cerdas dan telah lama ditunggu-tunggu'. Hal ini tidak mengherankan mengingat pasar kendaraan listrik masih belum begitu populer.
Sementara itu, AI telah mengambil alih dunia kreatif dan kemungkinan akan menjadi terobosan besar dalam kehidupan kerja kita di tahun-tahun mendatang. Apple ingin mempertahankan keunggulannya dalam persaingan pembuatan konten AI dan sumber dayanya kemungkinan besar lebih baik di divisi tersebut.
Namun, dari sudut pandang lingkungan, beberapa orang mungkin kecewa dengan berita tersebut.
Meskipun Tesla telah membantu mempopulerkan mobil listrik sebagai alternatif pengganti bensin dan solar, permintaannya mulai melambat dalam beberapa bulan terakhir. Laporan pada awal Januari menunjukkan bahwa penjualan menurun dan momentum 'merosot'.
Ford dan General Motors menunda rencana untuk memperluas produksi kendaraan listrik baru-baru ini, dan Tesla bulan lalu memperingatkan pertumbuhan penjualannya akan lebih lemah dibandingkan tahun 2023.
Apple telah mengerem proyek pembuatan mobil listriknya, kata seorang sumber @ Reuters, karena raksasa teknologi ini terus menahan diri dari tindakan besar apa pun di bidang AI https://t.co/azlExPLDTj pic.twitter.com/LdSI0Bth2b
- Reuters (@Reuters) Februari 28, 2024