menu menu

Aplikasi Safer Plage melindungi perempuan dari pelecehan seksual di pantai

Sebuah kota di Perancis baru-baru ini meluncurkan aplikasi untuk melindungi perempuan dari pelecehan seksual di pantai.

Tidak seorang pun boleh dibuat merasa tidak nyaman atau tidak aman, namun sayangnya pelecehan seksual adalah masalah yang sangat umum, terutama bagi perempuan.

Menurut studi tahun 2018 yang dilakukan oleh IFOP (French Institute of Public Opinion), 81% perempuan pernah mengalami pelecehan seksual di tempat umum.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, dewan kota Marseilles telah bekerja sama dengan lebih dari 20 organisasi feminis Perancis untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk membuat pantai umum lebih aman bagi perempuan.

Safer Plage memberi pengguna tiga pilihan- 'Saya diganggu', 'Saya dilecehkan', atau 'Saya dalam bahaya'- yang mengingatkan relawan mediator pantai mengenai situasi tersebut. Satu mediator akan mendukung pengguna, sementara satu lagi akan menangani pelaku.

Salah satu mediator menjelaskan bahwa prioritas mereka, di atas segalanya, adalah memastikan perempuan merasa aman.

'Kami bertanya padanya apakah dia ingin ikut bersama kami ke pusat pertolongan pertama untuk membawanya ke tempat aman, berdiskusi dan menjelaskan fakta sebenarnya kepada kami.'

Aplikasi ini diuji di beberapa festival musik musim panas lalu, sebelum diluncurkan di lima wilayah di Marseilles.

Selama festival, tim Safer mengadakan stand dengan sukarelawan terlatih untuk membantu mereka yang merasa tidak aman atau menghadapi perhatian yang tidak diinginkan. Sejauh ini, mereka sudah hadir di hampir 80 acara.

Sejak aplikasi versi pantai diluncurkan, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 1,000 kali dan menunjukkan keinginan masyarakat yang jelas untuk mengatasi masalah ini.

Hanya dalam waktu setahun, aplikasi Safer yang asli telah diunduh sebanyak 27,000 kali dan tampaknya akan terus berkembang sebagai alat pencegah yang relatif efisien.

Namun bukan berarti ini tanpa batasan. Safer Plage belum disempurnakan dan pengguna aplikasi dengan cepat menunjukkan terbatasnya jam operasionalnya.

Seorang pengguna mencatat bahwa meskipun ini adalah “ide super”, mediator hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Meskipun masih ada jalan yang harus ditempuh, Safer Plage merupakan langkah maju yang signifikan dalam menjadikan ruang publik aman bagi semua orang.

Mudah-mudahan kekurangannya hanya sekedar peningkatan operasi, yang terlihat sebagai prospek yang realistis saat ini.

Aksesibilitas