Industri kecantikan terkenal karena masalah plastik sekali pakainya, namun salah satu agensi desain di Inggris ingin mengubahnya dengan sikat penata tepi yang dapat digunakan kembali yang dirancang khusus untuk tekstur rambut Hitam.
Agen desain ternama yang berbasis di London, Blond, baru saja meluncurkan Edge Slick – alat penata rambut inovatif yang memadukan bentuk dan fungsi dengan keberlanjutan.
Industri kecantikan terkenal karena kontribusinya terhadap sampah plastik sekali pakai. Penelitian telah menemukan bahwa salon rambut global menghasilkan 397kg sampah per menit, sementara rata-rata rumah tangga di Inggris membuang 216 produk perawatan rambut plastik per tahun.
Pada intinya, Edge Slick adalah perangkat bergaya sisir yang dirancang bagi mereka yang ingin menjadikan rutinitas tata rambut harian mereka lebih sederhana dan berkelanjutan.
Apa yang membedakannya dari alat kecantikan yang saat ini ada di pasaran adalah pegangannya yang sepenuhnya dapat digunakan kembali, yang juga berfungsi sebagai aplikator gel rambut built-in dan bebas genggam.
Namun inovasi Blond bukan hanya soal estetika, kegunaan, dan keberlanjutan; ini juga tentang inklusivitas. Edge Slick muncul sebagai pionir lanskap kecantikan yang terus berkembang, karena dirancang khusus untuk Ruka, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang dimiliki oleh perempuan kulit hitam.
Ruka berspesialisasi dalam ekstensi rambut dan aksesoris, yang melayani beragam kebutuhan perawatan rambut yang telah lama kurang terwakili dalam industri yang secara historis condong ke standar Eurosentris.