Kampanye penyanyi tersebut baru-baru ini dengan Calvin Klein mendapat reaksi keras atas 'ketelanjangan sebagian' yang dia lakukan. "
βSaya tidak melihat βobjek seksual stereotipβ yang mereka beri label pada saya.β Ini adalah kata-kata yang ditempel di bawah gambar FKA Twigs, yang diposting oleh penyanyi tersebut ke halaman Instagram miliknya minggu ini.
Foto tersebut menampilkan Ranting (begitu dia dikenal oleh penggemarnya) yang sebagian ditutupi oleh kemeja. Garis tubuh telanjangnya terlihat di bawah.
Calvin Klein, sebuah merek yang identik dengan upaya mendorong batasan dan menantang norma-norma masyarakat, bertanggung jawab untuk mengambil gambar tersebut β bagian dari rangkaian kampanye terbaru mereka. Namun foto Twigs menjadi pusat kontroversi online tak lama setelah dirilis, dan sejak itu dihapus.
Penyebab reaksi balik ini adalah 'ketelanjangan sebagian' Twigs, yang β yang membuat banyak orang bingung β telah memicu perdebatan sengit tentang apa yang 'pantas' dan apa yang tidak dalam periklanan.
Entah Anda tersinggung dengan (penekanan di sini β SEBAGIAN) tubuh telanjang seorang wanita atau tidak, keputusan Calvin Klein untuk menghapus gambar kampanye telah mengungkapkan standar ganda yang mencolok dalam industri media.
Lihat posting ini di Instagram
Hanya seminggu sebelum gambar Twig dirilis, Calvin Klein meluncurkan kampanye provokatif serupa (jika tidak lebih) yang dibintangi oleh aktor Jeremy Allen White. Berbeda dengan sebelumnya, foto dan video White telah menjadi viral karena alasan yang tepat, menarik perhatian besar di dunia maya dan tepuk tangan meriah dari orang-orang di dunia maya. industri periklanan.
Persepsi publik yang sangat kontras telah menimbulkan pertanyaan penting tentang bias yang terus-menerus dihadapi oleh perempuan β dan khususnya perempuan kulit hitam β di media.
Industri media memiliki sejarah panjang dalam melanggengkan stereotip dan standar ganda terhadap orang kulit berwarna.
Pengalaman Twigs dengan Calvin Klein hanyalah contoh terbaru dari disparitas perlakuan berdasarkan ras dan gender. Fakta bahwa foto-fotonya dianggap βterlalu seksualβ sementara kampanye paralel yang menampilkan artis laki-laki kulit putih tidak mendapat reaksi keras seperti itu merupakan ilustrasi mencolok dari ketidakseimbangan dalam industri ini.
Sementara kampanye Jeremy Allen White dirayakan dan diterima di internet, Twigs menghadapi sensor dan penghapusan yang cepat. Dikotomi ini tidak hanya mengecewakan tetapi juga menyoroti bias ras dan gender yang terus membentuk persepsi kita tentang kecantikan dan penerimaan.